Materi Tes Penyaringan Rasionalisasi PNS. Rasionalisasi PNS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas pegawai di Indonesia dengan menlakukan penyaringan terhadap pegawai (PNS) yang berkualitas (layak) dan kurang layak.
Tidak tanggung tanggung, ada sekitar 1,391 juta PNS di jabatan fungsional umum (JFU) jadi target penataan aparatur sipil negara (ASN). Mereka harus melalui serangkaian tes untuk mengetahui layak atau tidaknya dipertahankan sebagai PNS.
Berdasarkan berita Rasionalisasi PNS dari Media JPNN.com (link) dari hasil wawancara wartawan jpnn dengan Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja :
atau singkatnya:
"komputer, bahasa Inggris, dan kompetensi bidang"
Jadi bagi para PNS sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan meningkatkan kemampuannya khususnya dalam bidang komputer, bahasa Inggris, dan penguasaan terhadap bidang tugas masing masing.
Langkah yang diambil oleh pemerintah ini adalah untuk peninkatan kualitas dari para PNS.
Info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Lowongan Kerja CPNS Online
Tidak tanggung tanggung, ada sekitar 1,391 juta PNS di jabatan fungsional umum (JFU) jadi target penataan aparatur sipil negara (ASN). Mereka harus melalui serangkaian tes untuk mengetahui layak atau tidaknya dipertahankan sebagai PNS.
Berdasarkan berita Rasionalisasi PNS dari Media JPNN.com (link) dari hasil wawancara wartawan jpnn dengan Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja :
Dari hasil wawancara/berita tersebut diatas terlihat bahwa ada beberapa materi tes yang Munkin akan digunakan untuk penyaringan Rasionalisasi PNS antara lain:
Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja, ada beberapa alat yang digunakan untuk menyaring PNS yang masuk daftar rasionalisasi.
Yaitu tes aplikasi komputer untuk mengolah data dan menulis dokumen, tes kemampuan berbahasa dan kemampuan memberikan pelayanan, serta tes kompetensi teknis sesuai bidang JFU yang akan dipertahankan.
"Jadi ada tiga indikator utama yang digunakan dalam menyaring PNS layak tidaknya dipertahankan, ditingkatkan kompetensi. Yaitu komputer, bahasa Inggris, dan bidang," ujar Setiawan, Sabtu (12/3).
Bobot terbesar adalah tes kompetensi bidang sebanyak 50 persen. Sedangkan komputer dan bahasa Inggris masing-masing sebesar 35 serta 15 persen. "Untuk masuk dalam kuadran aman, setiap PNS harus mendapatkan hasil skor 80-100," ucapnya.
Dia menambahkan, tes yang dilakukan tidak seperti ujian masuk CPNS. Kemampuan berbahasa dan pengusaan IT jadi indikator penilaian karena disesuaikan dengan era globalisasi. (esy/jpnn)
- Yaitu tes aplikasi komputer untuk mengolah data dan menulis dokumen,
- tes kemampuan berbahasa dan kemampuan memberikan pelayanan,
- serta tes kompetensi teknis sesuai bidang JFU.
atau singkatnya:
"komputer, bahasa Inggris, dan kompetensi bidang"
Jadi bagi para PNS sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan meningkatkan kemampuannya khususnya dalam bidang komputer, bahasa Inggris, dan penguasaan terhadap bidang tugas masing masing.
Langkah yang diambil oleh pemerintah ini adalah untuk peninkatan kualitas dari para PNS.
Info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Lowongan Kerja CPNS Online