Tampilkan postingan dengan label beritacpns2021. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label beritacpns2021. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Agustus 2021

Protokol Kesehatan (Prokes) untuk Peserta SKD CPNS dan Seleksi PPPK non-Guru dari BKN

SKD CPNS 2021. Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia telah mengeluarkan aturan protokol kesehatan (Prokes) bagi masyarakat yang berencana untuk mengikuti SKD CPNS atau Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru periode tahun 2021 ini.

Penetapan Prokes ini sebagai tindak lanjut atas surat rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 Nomor: B- 115/KA SATGAS/PD.01.02/8/2021 tanggal 21 Agustus 2021 menyangkut permohonan izin pelaksanaan Seleksi Calon ASN Tahun 2021.

Berikut ini adalah 6 (enam) poin ketentuan Prokesnya : 

1. Melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang elaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN Tahun 2021; 
2. Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker); 
3. Jaga jarak (physical distancing) minimal 1 (satu) meter; 
 4. Cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer; 
5. Ruang kegiatan maksimal diisi 30 (tiga puluh) persen dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN Tahun 2021 yang akan dilakukan; 
6. Khusus bagi peserta seleksi CASN Tahun 2021 di Jawa, Madura, dan Bali wajib sudah divaksin dosis pertama. 

Selain 6 poin di atas, ada juga hal yang perlu dilakukan antara lain :

Peserta seleksi CASN juga wajib mengisi formulir Deklarasi Sehat yang terdapat di portal sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sebelum mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada H-1 sebelum ujian. 

Ketentuan Prokes selengkapnya bisa dilihat melalui pengumuman dari BKN dalam format PDF berikut ini :

Ketentuan Prokes SKD CPNS dan Seleksi PPPK Non-Guru

Link Pengumuman PDF.............

Persiapkan diri mengikuti pelaksanaan SKD CPNS dan Seleksi PPPK sesuai dengan prosedur kesehatan (Prokes). Jaga kesehatan dan semoga sukses.


Sabtu, 12 Desember 2020

Pernyataan Kepala BKN dan Menteri Keuangan Terkait Formasi CPNS 2021

Pernyataan Kepala BKN dan Menteri Keuangan Terkait Formasi CPNS 2021
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Foto sumber JPNN


Berita CPNS. CPNS 2021. Menjelang akhir tahun 2020, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pernyataan terkait dengan Formasi cpns 2021 dan formasi PPPK 2021.

Sumber Informasi

Informasi tentang Pernyataan Kepala BKN dan Menteri Keuangan Terkait Formasi CPNS 2021 ini bersumber dari berita yang dituliskan oleh media berita online JPNN Sabtu (12/12/2020) dengan judul "Kepala BKN: Belum Ada Formasi PPPK 2021" link

Pernyataan Pernyataan Kepala BKN

Berikut ini adalah isi berita tentang Pernyataan Pernyataan Kepala BKN terkait formasi cpns 2021 :

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan, sampai saat ini belum ada formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021. Formasi 1 juta guru PPPK yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang merupakan formasi 2020. 

"Yang sejuta guru PPPK di 2021 itu sebetulnya formasi 2020. Cuma dilaksanakan 2021. Untuk formasi 2021 belum ada," Sabtu (12/12).

Dia menyebutkan, formasi 2020 tidak hanya untuk PPPK tetapi juga ada PNS. Namun, porsi PPPK jauh lebih besar dibandingkan PNS. 

Ada tiga formasi yang jad prioritas yaitu tenaga guru, kesehatan, dan penyuluh. Khusus guru dialihkan semuanya menjadi PPPK. 

"Jadi untuk guru ini semuanya PPPK. Sasarannya adalah guru honorer K2, nonkategori, guru swasta, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG)," 

Pernyataan Pernyataan Menteri Keuangan

Berikut ini adalah isi berita tentang Pernyataan Pernyataan Menteri Keuangan terkait formasi cpns 2021 :

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kanal Kemendikbud RI di YouTube mengungkapkan, pengadaan aparatur sipil negara (ASN) baik CPNS maupun PPPK sudah dianggarkan.

Proses Pemberkasan NIP PPPK Berjalan, Semoga Bulan Ini SK Sudah di Tangan Di mana Rp1,46 triliun untuk gaji ASN pusat yang akan direkrut dan Rp24,92 triliun untuk ASN daerah. 

Untuk pusat ini akan ada formasi 54.581, baik yang lulus CPNS 27.291 dan PPPK sebesar 27.290. 

Formasi daerah, kata Sri Mulyani, mendapatkan porsi yang lebih besar. Dalam hal ini untuk CPNS 119.094 dan PPPK sebesar 1.002.616 orang

"Kami berharap 1,6 juta guru yang statusnya sekarang honorer melakukan persiapan sehingga bisa diterima dengan kualitas sesuai dengan ujian yang akan ditetapkan," terang Sri Mulyani. 

Selain itu, lanjut Sri Mulyani, masih ada untuk PPPK non-guru yaitu tenaga non-kependidikan. Pemerintah menyiapkan formasi sebanyak 70 ribu PPPK daerah dan ini sudah masuk anggaran Rp 24,9 triliun.

Menurut Sri Mulyani, banyak pemerintah daerah mengatakan mereka akan merekrut PPPK kalau ada anggarannya. Sekarang pemerintah telah menyediakan anggarannya. Namun, dia berharap perekrutan PPPK harus tetap menjaga kualitas. (esy/jpnn)

Konfirmasi

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi tentang Formasi CPNS 2021 yang dikeluarkan melalui web resmi BKN dan KEMENPANRB.

Jadi kita sama sama menunggu perkembangannya ya


Info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Lowongan Kerja CPNS Online

Sabtu, 21 November 2020

Pemerintah Berencana Membuka Rekrutmen CPNS 2021

Pemerintah Berencana Membuka Rekrutmen CPNS 2021
Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. Foto: Kementerian PANRB


pendaftaran-cpns.blogspot.com - CPNS 2021. Berita CPNS. #cpns2021 Pemerintah Berencana Membuka Kembali Penerimaan / Rekrutmen CPNS Tahun 2021 mendatang. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Tjahjo Kumolo dan dibenarkan oleh Kepala Biro Humas Kementerian PANRB, Andi Rahadian

Sumber Informasi

Informasi / Berita rencana pembukaan rekrutmen cpns 2021 oleh pemerintah ini bersumber dari media online Kumparan (link)


Rencana Formasi CPNS 2021

Rencana Formasi CPNS 2021. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Tjahjo Kumolo, mengatakan bahwa rekrutmen CPNS untuk tahun depan itu diprioritaskan bagi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Kebutuhan formasi tersebut bakal disesuaikan dengan penanganan pandemi COVID-19.

Menurut Tjahjo, hingga September 2020, kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah telah mengusulkan 334.041 formasi CPNS. Dengan rincian sebanyak 104.196 untuk pemerintah pusat, serta usulan pemda sebanyak 229.845 formasi.

Total 229.845 formasi CPNS yang diusulkan pemda terdiri dari formasi guru sebanyak 99.352, tenaga kesehatan 68.447, dan tenaga teknis 62.046.


Rencana Jadwal Penerimaan CPNS 2021

Rencana Jadwal Penerimaan CPNS 2021. Terkait kapan rekrutmen akan dibuka ini, Tjahjo sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan validasi terlebih dahulu mengenai usulan formasi hingga Februari 2021.

Kepala Biro Humas Kementerian PANRB, Andi Rahadian, membenarkan adanya rencana pemerintah melakukan penerimaan CPNS tahun depan. Kendati begitu, Andi belum bisa memastikan kapan pastinya rekrutmen dimulai.

Berikut adalah kutipan pernyataan Andi Rahadian, Jumat (20/11).

"Betul, akan ada pengadaan/rekrutmen CPNS pada tahun 2021. Namun, untuk waktu pengumumannya masih sedang kami pastikan,"

Informasi Berita penerimaan cpns 2021 akan terus kami update sesuai perkembangan yang terjadi. Silahkan berlangganan artikel melalui email untuk mendapatkan berita berita terbaru dari kami.


Lomba Menulis Cerpen Se ASEAN Berhadiah Uang Jutaan Rupiah

Info Lomba Berhadiah . Lomba menulis Cerpen . Ini ada info Lomba Menulis Cerpen Se ASEAN Berhadiah Uang Jutaan Rupiah untuk sobat IDDEV yang...