Rabu, 29 Juli 2020

Contoh Surat Lamaran Kerja Informasi Tekhnologi (IT)

 Contoh Surat Lamaran Kerja - Dan ini adalah merupakan untuk Contoh Surat Lamaran Kerja IT untuk anda dan bisa anda pelajari sebagai bahan untuk menyiapkan lamaran kerja di Tempat tersebut.

Berikut Untuk Contohnya: 

 Jl. Cieunteung 107
Cieunteung Gede
Tasikmalaya 46151
0265-333151
29 September 20--

Kepada Yth;
Mayasari Plaza Dept.
Jl. Pasar Wetan No57
Cihideng
Tasikmalaya 46153

Dengan hormat,
Saya adalah merupakan salah satu mahasiswa jurusan Tekhnik Komputer di di universitas siliwangi, tasikmalaya, yang telah lulus, dan Telah diwisuda dengan gelar Sarjana Tekhnik Komputer pada bulan september 20--.

Dan Saat ini saya selaku penulis sedang mencari pekerjaan dalam bidang yang berhubungan dengan Graphic Package Design dalam suatu departemen pengembangan dan penilitian pada sebuah perusahaan yang berskala besar.

Dan Pada tahun-tahun terakhir perkuliahan, saya pernah bekerja paruh waktu di suatu perusahan design komputer di hazet computindo, sebagai instruktur kursus tekhnik computer. dan Untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan saya, saya juga mengikuti kursus dalam bidang desain grafis dan database. Dan Dengan latarbelakang Keterampilan ,pendidikan, dan pengetahuan tersebut, saya yakin akan dapat memberikan kontribusi yang cukup baik dan bernilai untuk perusahaan Bapak/Ibu.

Dan Terlampir adalah daftar riwayat hidup saya yang sebanr-benarnya, yang memuat rincian pengalaman dan kursus-kursus yang telah saya ikuti selama ini. Saya berharap bahwa kualifikasi saya mendapat perhatian dari Bapak/Ibu, dan suatu sebuah kesempatan interview akan diberikan kepada saya sebagai calon pekerja.
Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,
Muhamad Safri Zaenudin

Dan Untuk Informasi Seputar Contoh Surat Lamaran Kerja yang lainnya bisa Anda lihat lihat dan baca pada kumpulan surat lamaran kerja Disini Terima kasih.

Dan untuk Informasi seputar Kumpulan contoh surat lamaran yang lainnya bisa anda temukan di Kumpulan Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru Terlengkap

Itulah Contoh Surat Lamaran Kerja Informasi Tekhnologi (IT) yang bisa saya share pada tulisan kali ini di blog tentang Informasi CPNS dan Lowongan Kerja ini. Informasi ini akan saya update setelah ada perkembangan selanjutnya. Semoga bermanfaat Info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Lowongan Kerja CPNS Online

Cara Kerja Bank Konvensional dan Bank Syariah

Pada prinsipnya, Cara kerja bank Konvensional dan bank Syariah itu berbeda. Cara kerja atau operasional bank syariah berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar syari'at Islam, serta menggunakan perangkat atau produk yang sesuai menurut syari'at dalam Islam. Sedangkan bank konvensional tidak berdasarkan syariat Islam, tapi berlandaskan hukum positif.

Cara Kerja Bank Konvensional dan Bank Syariah


1. Dengan prinsip titipan atau simpanan, Al-wadi'ah

Pada bank Syari'ah, Al-wadi'ah diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak yang lain, baik secara individu maupun dengan badan hukum. Titipan ini harus dijaga dan akan dikembalikan pada saat si penitip menginginkannya. Dalam perbankan, insentif atau bonus dapat diberikan, sesuai kebijakan dari bank yang bersangkutan. Hal ini dilakukan guna merangsang semangat masyarakat untuk menabung, juga menjadi indikator kesehatan bank. Pemberian bonus ini tidak dilarang, yang penting tidak disyaratkan sebelumnya, serta jumlahnya tidak ditetapkan secara nominal atau dalam persentasi secara advance, artinya harus betul-betul merupakan kebijakan dari bank.

Pada bank Konvensional, hal ini disebut produk giro, dimana bank sebagai penerima simpanan dapat memanfaatkan prinsip ini dan sebagai konsekuensinya, semua keuntungan yang diperoleh dari dana simpanan atau titipan tersebut akan menjadi milik bank. Sedangkan si penyimpan atau penitip akan mendapatkan jaminan keamanan (titipannya) serta fasilitas-fasilitas giro lain.

2. Dengan prinsip bagi hasil (profit-sharing), Al-Mudharabah

Dalam bank Syariah, al-mudharabah merupakan akad kerja sama usaha antara dua belah pihak, yang mana pihak pertama menyediakan 100 persen modal, dan pihak lainnya (kedua) menjadi pengelola. Kemudian keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang telah disepakati dan dituangkan dalam kontrak, sedangkan jika rugi, akan ditanggung oleh si pemilik modal selama kerugian tersebut terjadi bukan karena kelalaian si pengelola. Dan jika kerugian itu diakibatkan oleh adanya kecurangan atau kelalian si pengelola, maka barulah si pengelola bertanggungjawab atas semua kerugian tersebut. Pada penghimpunan dana, prinsip al-mudharabah diterapkan pada produk tabungan dan deposito. Dan pada segi pembiayaan, diaplikasikan untuk pembiayaan modal kerja. Dengan menempatkan dana (tabungan atau deposito), pemilik dana akan mendapatkan nisbah bagian keuntungan. Sedangkan untuk pembiayaan, jika seseorang pedagang ingin mendapatkan pinjaman modal untuk usaha, maka boleh mengajukan permohonan untuk pembiayaan bagi hasil seperti al-mudharabah. Dengan cara menghitung terlebih dahulu perkiraan pendapatan yang akan dihasilkan oleh nasabah dari usaha tersebut. Kemudian dari pendapatan itu harus disisihkan terlebih dahulu untuk tabungan pengembalian modal, dan selebihnya akan dibagi antara bank dengan nasabah, tentu saja dengan kesepakatan awal, misalnya 60 % untuk nasabah dan 40 % untuk bank.

Dalam bank Konvensional, tidak ada istilah nisbah bagi hasil, yang ada adalah istilah "bunga", bunga ini akan diperoleh dari semua kegiatan, baik berupa tabungan, deposito atau pinjaman.

3. Dengan Al-Musyarakah

Dalam bank syariah, sistem Al-musyarakah ini terjadi karena kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk melakukan suatu usaha tertentu. Semua pihak yang terlibat atau yang bekerjasama harus memberikan kontribusi untuk modal. Keuntungan dan segala risiko usaha, akan ditanggung bersama sesuai kesepakatan yang telah disepakati. Intinya adalah bank syariah dan nasabah secara bersama-sama memberikan modal untuk membentuk suatu usaha yang keuntungannya akan dibagi sesuai kesepakatan.

Dalam bank konvensional, sistem ini dikenal sebagai sarana pembiayaan, atau yang disebut dengan kredit modal kerja.

4. Dengan prinsip Al-Murabahah

Dalam bank syariah, sistem Al-muharabah yaitu terjadi transaksi jual-beli suatu barang dengan harga asal serta tambahan keuntungan yang nilainya telah disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam hal ini pembeli harus memberitahu harga awal produk yang ia beli, kemudian menentukan tingkat keuntungan sebagai tambahan. Contohnya, jika Anda ingin kredit untuk pembelian mobil. Dalam sistem syariah menggunakan prinsip jual beli, bank yang menalanginya dulu, kemudian saat dijualkan pada Anda akan diberikan dengan harga sedikit lebih mahal, sebagai keuntungan buat bank. Sehingga cicilan yang diberikan akan relatif tetap, tidak ada perubahan.

Dalam bank konvensional, untuk hal ini Anda akan dikenakan bunga dan juga diharuskan membayar cicilan bulanan selama jangka waktu tertentu atau lebih dikenal dengan kredit. Dan bisa jadi suku bunga yang berlaku mungkin saja berubah, sehingga membuat cicilan kadang-kadang berubah sesuai suku bunga.

Itulah beberapa Cara Kerja Bank Konvensional dan Bank Syariah, semoga bermanfaat.

Gimana Cara Kerja di Luar Negeri / Cara jadi TKI / TKW

Cara jadi TKI - TKW / Cara bekerja di Luar Negeri. Bekerja di luar negeri merupakan salah satu peluang kerja yang menjanjikan dan semakin banyak diminati, mengingat penghasilan yang diperoleh di luar negeri jauh lebih besar bila dibandingkan pendapatan dalam negeri, hal inilah yang menjadi pendorong utama orang berminat untuk kerja di luar negeri. Lalu, bagaimanakah cara kerja di luar negeri? sudah tentu tidak semua orang mengetahuinya, karena itu kali ini min akan membahas mengenai Gimana Cara Kerja di Luar Negeri atau cara jadi TKI / TKW, semoga bisa membantu kalian yang ingin bekerja di luar negeri.

Bekerja di luar negeri bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan perencanaan yang matang, kesiapan mental dan keahlian (skill), mendapatkan informasi yang benar (di DISNAKERTRANS atau di BP3TKI), serta mempersiapkan dokumen yang legal adalah hal yang penting yang harus Anda persiapkan.

Gimana Cara Kerja di Luar Negeri, cara jadi tki / tkw

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat memutuskan untuk bekerja di luar negeri :

1. Mencari Informasi

Sebelum Anda berangkat untuk bekerja di luar negeri, sebaiknya Anda mencari informasi terlebih dahulu. Dapatkan informasi yang benar yang dan perlu untuk Anda ketahui, seperti jenis visa yang harus diurus dan dapatkan buku saku panduan bekerja di luar negeri secara legal. Selain itu, Anda juga harus mengetahui kondisi budaya dan bagaimana keadaan negara yang akan Anda tuju, agar Anda merasa nyaman dan aman saat bekerja di sana.

2. Hubungi Kedutaan Indonesia

Menghubungi kedutaan ini bertujuan untuk memperoleh sejumlah informasi yang berhubungan dengan persiapan dan kebutuhan Anda ketika memasuki negara tujuan tersebut.

3. Buat Paspor dan Visa

Paspor digunakan sebagai kunci supaya Anda bisa masuk ke negara lain secara legal, sebab jika Anda tidak memiliki paspor, Anda akan dianggap ilegal dan akan dipulangkan ke Indonesia. Selain paspor, Anda juga harus mengurus visa, visa ini digunakan sebagai izin menetap pada negara yang akan Anda datangi atau negara tujuan Anda.

4. Lulus Izin Keamanan dan Tes Medis

Sebelum diberangkatkan ke negara tujuan, Anda akan menjalani pemerikasaan secara menyeluruh oleh dinas tenaga kerja, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Anda tidak pernah terlibat dalam tindak pidana. Selain itu, Anda juga akan melakukan tes medis untuk mengetahui kesehatan Anda, dan membuktikan bahwa Anda tidak mengidap penyakit yang berbahaya.

5. Pelajari Bahasa Negara Tujuan

Komunikasi merupakan hal yang sangatlah penting. Karena itu, sebelum Anda berangkat ke negara tujuan, pastikan bahwa Anda telah mempelajari dan mampu memahami bahasa di negara tersebut, agar Anda tidak mendapatkan kesulitan dalam kehidupan sosial di negara tersebut. Minimal anda tahu beberapa kata dan sedikit memahami bahasa negara tersebut.

6. Memiliki keterampilan khusus (Skill)

Untuk bekerja di luar negeri sama halnya dengan bekerja dalam negeri, kemampuan dan keterampilan Anda sangat diperhitungkan guna memenuhi persyaratan yang berlaku. Maka, jika Anda berniat kerja di luar negeri bersungguh-sungguhlah, jangan setengah-setengah, tunjukkan kemampuan dan keahlian yang Anda miliki agar perusahaan yang akan memberangkatkan Anda ke luar negeri yakin untuk memberangkatkan Anda.

Semoga tulisan saya yang bertema Gimana Cara Kerja di Luar Negeri di atas dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Cara Bekerja yang Baik dan Benar di Laboratorium

Cara Bekerja yang Baik dan Benar di Laboratorium. Laboratorium merupakan suatu tempat untuk melakukan percobaan dan penelitian, yang dilakukan oleh mahasiswa, pelajar, dosen, peneliti dan lainnya. Percobaan ini dilakukan menggunakan berbagai alat dan bahan khusus yang bisa saja menyebabkan terjadinya kecelakaan, jika dilakukan dengan cara yang salah atau tidak tepat.

Kecelakaan juga dapat terjadi akibat kelalaian atau kecerobohan dalam bekerja, sehingga dapat membuat cedera pada pelaku dan bahkan pada orang disekitarnya, karena itu keselamatan kerja di laboratorium menjadi dambaan bagi pelaku dilaboratorium, maka bekerjalah dengan baik dan benar. Berikut tips Cara Bekerja yang Baik dan Benar di Laboratorium, bagi Anda yang sadar akan keselamatan, kesehatan dan kenyamanan kerja.

Cara Bekerja yang Baik dan Benar di Laboratorium

Ada beberapa langkah Cara Bekerja yang Baik dan Benar di Laboratorium, yaitu :

1. Ketahui bahaya yang akan dihadapi dalam Laboratorium

Secara umum, bahaya yang dapat dihadapi ketika bekerja di laboratorium adalah :

  • Bahaya kebakaran dan ledakan akibat dari zat / bahan yang mudah terbakar atau meledak.
  • Bahan beracun, korosif dan kaustik
  • Bahaya radiasi
  • Luka bakar
  • Syok akibat aliran listrik
  • Luka sayat akibat alat gelas yang pecah dan benda tajam
  • Bahaya infeksi dari kuman, virus atau parasit.
Dengan mengetahui bahaya-bahaya yang bakal terjadi tersebut, maka Anda akan lebih waspada dalam bekerja.

2. Perhatikan tempat penyimpanan alat dan bahan di laboratorium :


  • Aman, Alat-alat yang disimpan harus pada tempat yang aman, yaitu aman dari pencuri dan aman dari kerusakan, yang bisa menyebabkan rusaknya atau kurangnya fungsi alat tersebut.
  • Mudah dicari, Untuk memudahkan pencarian alat dan bahan yang akan digunakan, maka perlu adanya pemberian tanda atau label pada setiap tempat penyimpanannya.
  • Mudah diambil, Penyimpanan alat harus pada tempat yang mudah diambil, seperti lemari, laci atau rak dengan ukuran yang sesuai dengan alat atau bahan yang akan digunakan.

Dengan memperhatikan tempat penyimpanan alat dan bahan ini, Anda bisa bekerja lebih mudah dan lebih aman.

3. Perhatikan cara penyimpanan alat dan bahan di laboratorium

Cara penyimpanan alat dan bahan dalam laboratorium juga harus diperhatikan, guna mendukung keselamatan kerja. Penyimpanan ini dapat dikelompokkan sesuai jenis dan golongan alat dan bahan tersebut.

Misalnya : Mikroskop disimpan dalam lemari yang lampunya selalu nyala, agar udara dalam lemari tetap kering, sehingga mencegah tumbuhnya jamur. Sedangkan beaker glass, higrometer dan neraca lengan harus disimpan secara berdiri. Alat yang dalam bentuk set disimpan dalam bentuk set yang tidak terpasang. Alat yang berbobot relatif berat, disimpan pada tempat yang lebih rendah atau yang tempatnya tidak melebihi tinggi bahu. Dan bahan kimia beracun harus disimpan pada lemari terpisah serta terkunci. Juga zat kimia yang mudah menguap harus disimpan pada tempat dengan ventilasi yang baik. Cara penyimpanan bahan-bahan kimia tersebut harus diberi label yang jelas dan harus disusun menurut abjad.

4. Mengetahui sifat masing-masing bahan

Dengan mengetahui sifat dari masing-masing bahan, maka Anda akan mengetahui cara penyimpanan dan tingkat bahaya dari bahan tersebut. Misalnya :

  • Bahan Kimia Beracun (Toxic), harus disimpan dalam ruangan yang sejuk, tempat dengan peredaran hawa yang lancar, jauh dari bahaya kebakaran dan jauh dari bahan yang inkompatibel (tidak dapat dicampur).
  • Bahan Kimia Korosif (Corrosive), harus disimpan dalam ruangan yang sejuk dengan ventilasi yang cukup agar mencegah terjadinya pengumpulan uap. Dan semua logam disekelilingnya harus dicat dan diperiksa kondisinya apakah ada kerusakan yang disebabkan oleh korosi atau tidak.
  • Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable), harus disimpan pada tempat yang cukup dingin, peredaran hawa yang cukup, dijauhkan dari daerah yang ada bahaya kebakarannya, harus terpisah dari bahan oksidator kuat, bahan yang mudah panas dengan sendirinya dan bahan yang dapat bereaksi dengan udara atau uap air, disimpan pada tempat yang dekat dengan alat-alat pemadam api dan mudah dicapai serta dipasangkan sambungan tanah/arde yang dilengkapi dengan alat deteksi asap atau api otomatis dan juga harus diperiksa secara periodik.
  • Bahan Kimia Peledak (Explosive), harus pada tempat atau bangunan yang kokoh dan tahan api dengan lantai yang terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan loncatan api, serta memiliki sirkulasi udara yang baik dan bebas dari kelembaban, dan juga tetap terkunci sekalipun tidak digunakan.
  • Bahan Kimia Oksidator (Oxidation), harus diusahakan agar suhunya tetap dingin, dengan peredaran hawa lancar, dan gedungnya harus tahan api. Dan bahan ini harus jauh dari bahan bakar, dan bahan yang mudah terbakar juga bahan yang memiliki titik api rendah.

Sehingga dengan mengetahui langkah-langkah tersebut diatas, maka Anda dapat bekerja dengan baik dan benar serta aman dan nyaman di dalam laboratorium.


Nahh itulah beberapa Cara Bekerja yang Baik dan Benar di Laboratorium, semoga bermanfaat.
Info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Lowongan Kerja CPNS Online

Cara Kerja Marketing di Bank

Kali ini min akan membahas mengenai Cara Kerja Marketing di Bank. Profesi di bidang Marketing atau Pemasaran kini semakin menjamur, seiring berjalannya waktu memasuki era teknologi dan informasi, sehingga membuat dunia marketing mempunyai segmentasi yang lebih luas dan membutuhkan sumber daya manusia yang lebih banyak dan berkualitas, terutama untuk menjadi seorang marketing bank.

Cara Kerja Marketing di Bank

Pada dasarnya pekerjaan seorang marketing bank adalah untuk mencari nasabah. Berdasarkan tugasnya Marketing di bank diberdakan menjadi 2, yaitu Account officer adalah marketing bank yang bertugas mencari nasabah untuk pinjaman (debitur). Dan Funding officer adalah marketing bank yang bertugas mencari nasabah untuk menabung (kreditur).

Untuk menjadi seorang marketing bank, bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan jiwa sosial tinggi, jaringan yang luas, komunikasi yang baik dan aktif dalam bekerja. Berikut Langkah atau Cara Kerja Marketing di Bank :

1. Pengenalan

Pada awal menjadi seorang marketing atau sebelum training, anda akan berkenalan atau mengenali lebih jauh tentang kondisi maupun model bank yang anda tempati, gunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memperdalam ilmu tentang perbankkan.

2. Mencari atau Mengumpulkan database

Setelah training, setiap hari anda akan mencari atau mengumpulkan database dari para calon nasabah, baik itu data mentah maupun yang sudah siap untuk disurvey (data matang). Kumpulkan sebanyak mungkin database calon nasabah dan tentunya dengan komunikasi yang baik.

3. Kenali database dengan baik

Melakukan pekerjaan sebagai marketing memang acap kali mendapat penolakan dari calon nasabah kita, untuk itu anda harus mengenali database calon nasabah anda dengan baik, seperti kenali mereka, usaha mereka, apa yang mereka inginkan serta bangun kepercayaan mereka kepada anda. Kemudian gali kebutuhan mereka, dengarkan harapannya dan ciptakan kebutuhan untuk mereka.

4. Menjadi Agen Eksklusif

Sebagai seorang marketing, memang kita membutuhkan nasabah, namun anda tidak boleh datang sebagai orang yang berharap atau sangat membutuhkan dia. Jadilah seorang agen yang baik yang datang untuk memberikan bantuan eksklusif untuk mereka yang membutuhkan jasa anda.

5. Fokus pada target harian

Menjadi seorang marketing harus memiliki target, walaupun anda diberi target bulanan, namun anda harus tetap fokus pada target harian yang harus anda capai, dengan begitu target bulanan akan tercapai dengan sendirinya. Dan untuk mencapai target tersebut, anda harus giat berusaha dan berhubungan dengan banyak orang.


Itulah beberapa Cara Kerja Marketing di Bank, semoga berguna bagi yang ingin bekerja sebagai marketing di bank.
Info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Lowongan Kerja CPNS Online

Cara Bekerja yang Baik Bagi / Untuk Wanita

Cara Bekerja yang Baik Bagi / Untuk WanitaPada era sekarang ini sudah banyak wanita yang bekerja diluar rumah, bahkan mereka menjadi wanita karir, jadi tak heran jika kita melihat para wanita lebih sibuk daripada laki-laki. Cara Bekerja yang Baik Bagi / Untuk Wanita pun perlu diketahui, hal ini guna menunjang karier para wanita dan tidak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu.

Awalnya mungkin wanita bekerja untuk membantu meringankan beban suami supaya kebutuhan sehari-hari tercukupi, namun seiring dengan perkembangan zaman, kini banyak wanita yang bekerja dan meniti karir mereka dengan berbagai alasan tertentu. Apapun alasannya, seorang wanita tetap akan menjadi seorang ibu, dan mereka harus melakukan pekerjaan rumah tangga dan merawat anak-anak mereka dengan baik. Lalu bagimanakah Cara Bekerja yang Baik Bagi / Untuk Wanita agar bisa menyeimbangkan karirnya dengan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu?? simak beberapa tipsnya berikut ini.
Cara Bekerja yang Baik Bagi / Untuk Wanita

Wanita boleh saja bekerja, namun mereka tidak boleh juga mengesampingkan tugasnya sebagai seorang istri/ibu, untuk itu agar wanita dapat bekerja dengan baik tanpa melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu, inilah tips-tipsnya :

1. Buatlah catatan daftar pekerjaan dan rutinitas sehari-hari.

Dengan mengacu pada catatan tersebut anda bisa menjadwalkan kegiatan anda dan catatan itu juga dapat sebagai pengingat apabila ada hal-hal lain yang di luar catatan. Kemudian jika hal tersebut terjadi, maka tambahkan pada catatan dan hitung ulang waktu yang “terbuang” serta ubah kebiasaan itu agar lebih banyak waktu untuk anak.

2. Luangkanlah waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga

Usahakan untuk selalu meluangkan waktu untuk berkomunikasi atau ngobrol dengan cara apapun. Bisa melalui pesan singkat (SMS/BBM), telepon, surat elektronik atau skype dan lain sebagainya. Intinya adalah jangan putus komunikasi, walaupun hanya sebentar.

3. Tentukan prioritas

Sebagai wanita karier, Anda harus bisa dan bijak dalam menentukan prioritas pekerjaan, mana pekerjaan yang paling penting agar segera diselesaikan, sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia dan bila masih ada sisa waktu, maksimalkan untuk keluarga.

4. Cobalah mendelegasikan tugas.

Anda tak perlu sungkan meminta rekan kerja atau bawahan anda untuk mengerjakan tugas tersebut. Dengan begitu, waktu yang anda miliki bisa lebih hemat dan terpadu, sehingga anda dapat menyisihkan lebih banyak waktu untuk keluarga.

5. Membuat penjadwalan waktu untuk bersenang-senang atau rekreasi

Sebaiknya sempatkanlah waktu untuk rekreasi atau bersenang-senang dengan keluarga secara maksimal agar terjalin ikatan kuat dan keakraban antara Anda, suami, dan anak. Hal ini bisa anda jadwalkan bersama suami di akhir pekan atau pada saat liburan sekolah.

6. Selalu menjaga kondisi tubuh dan bersikap rileks.

Sebagai wanita karier dan ibu rumah tangga, sudah tentu akan banyak pekerjaan yang menyita waktu. Untuk itu, kesehatan mutlak harus dijaga dengan makan makanan bergizi, olahraga sejenak serta tambahkan multivitamin agar tetap segar bugar. Selain itu, anda juga harus rileks, bermeditasi bisa jadi solusinya, agar melepaskan penat dan stres serta meredam emosi.

7. Jangan melupakan hal-hal kecil yang bermakna besar

Anda sebaiknya jangan melewatkan atau melupakan hal kecil tapi bermakna besar, seperti selalu mengingat hari ulang tahun atau memberikan ciuman hangat untuk anak-anak anda saat mereka tidur, hal ini akan memberikan ikatan batin yang erat dan akan menjaga hubungan baik antara Anda dengan si kecil.

Itulah Cara Bekerja yang Baik Bagi / Untuk Wanita, semoga bermanfaat.

Info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Lowongan Kerja CPNS Online

Cara Kerja Sales Marketing

Cara Kerja Sales Marketing. Marketing atau pemasaran merupakan bagian inti dari sebuah perusahaan, dan sales adalah bagian dari marketing yang akan mewujudkan sasaran dan tujuan dari rencana marketing yang telah dibuat, oleh sebab itu keberadaan sales sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Lalu bagaimanakah Cara Kerja Sales Marketing? simak aja yang berikut ini.

Cara Kerja Sales Marketing

Berbicara mengenai sales marketing, sudah tentu dalam pikiran orang adalah mereka yang bekerja sebagai penjual atau yang menawarkan barang atau jasa kepada konsumen. Pekerjaan ini sangatlah tidak mudah, sebab berbagai penolakan akan diperoleh dari para target pembeli, namun hal tersebut bisa diminimalisir jika kita bisa menjadi seorang sales yang baik yang mengerti bagaimana cara kerja sales marketing dengan benar. Untuk itu, simak tips-tips agar berhasil menjadi sales marketing berikut ini :

1. Bernampilan Menarik

Sebagai seorang sales marketing, Anda harus menjaga penampilan dan harus bisa menarik kesan pertama saat bertemu dengan calon konsumen. Sebab, penampilan yang menarik merupakan salah satu daya tarik pertama yang diperhatikan oleh calon konsumen, sehingga dengan begitu calon konsumen akan lebih yakin untuk membeli / menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. 

2. Komunikasi yang Baik

Komunikasi merupakan hal inti untuk menjadi seorang sales marketing, sebab gaya bahasa dan cara bicara Anda adalah kunci untuk dapat memikat hati para calon konsumen. Berkomunikasilah dengan baik, santun dan ramah agar calon konsumen mau mendengarkan Anda.

3. Kuasai dengan Baik Produk / Jasa yang Anda Tawarkan

Sebelum Anda terjun ke lapangan, pastikan Anda sudah menguasai produk / jasa yang akan ditawarkan pada calon konsumen, misalnya menguasai dan memahami dengan baik tentang harga, kualitas, keunggulan, kegunaan, dan lain-lainnya. Sehingga calon konsumen yang Anda tawarkan barang / jasa tersebut bisa tertarik dan yakin untuk menggunakan produk/jasa yang Anda tawarkan.

4. Ciptakan Antusiasme dalam Diri Anda

Antusiasme diri dapat terwujud dengan usaha dan kerja keras bukan hanya sekedar impian atau cita-cita saja. Untuk itu, menciptakanlah antusiasme diri Anda dengan tindakan serta kerja keras untuk mewujudkan impian yang telah Anda cita-citakan.

5. Perkuat Mental Anda

Marketing merupakan dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan, karena itulah Anda harus memiliki mental baja. Penolakan dari para calon konsumen itu hal yang sangat wajar dan sudah biasa, jadi Anda perlu memiliki kesabaran dan ketahanan mental yang kuat untuk menghadapinya. Tapi Anda harus tetap konsisten, terus berusaha dan tak ada kata menyerah dalam diri seorang sales, sebab itu adalah kunci keberhasilan seorang sales marketing handal.


Itulah info tentang Cara Kerja Sales Marketing, semoga bermanfaat.

Lomba Menulis Cerpen Se ASEAN Berhadiah Uang Jutaan Rupiah

Info Lomba Berhadiah . Lomba menulis Cerpen . Ini ada info Lomba Menulis Cerpen Se ASEAN Berhadiah Uang Jutaan Rupiah untuk sobat IDDEV yang...