Senin, 14 September 2020

Otak dan Motif Pelaku Penikaman Syekh Ali jaber

Otak dan Motif Pelaku Penikaman Syekh Ali jaber

Berita Viral Terkini. Otak dan Motif Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber. Syekh Ali Jaber mengalami penikaman oleh orang tidak dikenal pada Minggu sore sekitar pukul 17.20 saat menghadiri program satu juta hafidz di Lampung di Masjid Falahuddin di Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB) Kota Bandarlampung. Berita ini bersumber dari JPNN dan SindoNews


Kronologi Penikaman Syekh Ali Jaber

Berdasar keterangan Andika , seorang Warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Bandarlampung;

Syekh Ali Jaber ditusuk saat akan memberikan hadiah kepada anak kecil yang bisa membaca Al-Fatihah dengan benar. Syekh Ali Jaber bertanya kepada si bocah, ingin hadiah sepeda atau yang lainnya. 

"Kemudian anak tersebut turun panggung ke ibunya untuk bertanya kepada ibunya dan naik lagi ke panggung dan memberitahu Syekh Ali Jaber dia ingin sepeda.

Spontan Syekh Ali Jaber memanggil ibu anak tersebut untuk naik ke panggung dan meminjam handphone si ibu untuk berfoto bersama. 

Namun karena handphone orang tua anak tersebut tidak bisa menyimpan gambar maka Syekh Ali Jaber ingin meminjam handphone jemaah lainnya.

Saat Syekh Ali Jaber mencoba meminjam handphone itu, pelaku penusukan tersebut lari dari arah sebelah kanan langsung naik ke panggung dan menusuk Syekh. Tusukannya di lengan sebelah kanan,

Saat pelaku naik panggung, masyarakat mengira pelaku ingin memiinjamkan handphone, tapi ternyata melakukan penikaman.



Pelaku Penikaman

Pelaku Penikaman merupakan seorang laki-laki berusia 24 tahun yang bertempat tinggal tidak jauh (sekitar 300 meter) dari tempat kejadian perkara (TKP) di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandarlampung.

Kondisi terakhir Syekh-Ali-Jaber

Dari penusukan tersebut Syekh Ali Jaber mengalami luka sedalam 4 Cm dan telah dilakukan pengamanan serta pengobatan.

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber masih dalam keadaan baik, Bahkan, lanjut dia, pascaperistiwa penikaman tersebut, Syekh Ali Jaber langsung melanjutkan program dakwahnya di tempat lain di Kota Bandarlampung.


Otak dan Motif Pelaku Penikaman

Kepolisian Lampung saat ini masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui motif dan otak pelaku. Apakah ada perencanaan atau spontanitas, ini masih dalam penyelidikan. 

Semua pihak berharap agar motif dan otak pelaku bisa cepat terungkap dan semoga kasus ini bisa tuntas dengan secepatnya.

Menurut pengakuan orang tua pelaku, tersangka menderita gangguan jiwa. Hal ini sebagaimana pernyataan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto (Minggu (13/9) malam). :

"Menurut keterangan orang tuanya yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Namun dari kepolisian tidak bisa menerima pengakuan ini begitu saja," 

"Untuk motifnya kami masih dalami karena ada kesulitan menangkap jawaban pelaku. Tapi menurut keterangan dokter kejiwaan yang kami undang untuk pola pikirnya bagus, ada tanya, ada jawab. Namun isi pikirannya ini yang sulit,"


Penanganan Terhadap Tersangka

Setelah kejadian, pelaku langsung ditangkap oleh Jemaah dan diserahkan ke pihak kepolisian. 

Pelaku menjalani pemeriksaan urine yang hasilnya negatif dari pengaruh barang-barang terlarang.

Kapolda juga mengatakan bahwa dalam pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan hari ini di rumah sakit jiwa kurungan nyawa, kepolisian pun akan memanggil psikiater dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Lampung.


Reaksi MUI

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menyatakan sangat mendukung pernyataan Menteri Koordinator Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD yang telah menginstruksikan agar aparat keamanan di Lampung membongkar jaringan dan motif pelaku penusukan dai kondang Syekh Ali Jaber.

Kasus ini harus diproses secepatnya untuk diadili secara fair dan terbuka supaya tidak menjadi bola liar. MUI meminta kepada pemerintah dan para penegak hukum jika ada jaringan yang mendukung di belakangnya, maka harus dibongkar sampai ke akar-akarnya agar tidak menyisakan kecurigaan sedikitpun.

Lomba Menulis Cerpen Se ASEAN Berhadiah Uang Jutaan Rupiah

Info Lomba Berhadiah . Lomba menulis Cerpen . Ini ada info Lomba Menulis Cerpen Se ASEAN Berhadiah Uang Jutaan Rupiah untuk sobat IDDEV yang...